1 Menunjukkan kasih sayang kepada anak. Peran orang tua dalam perkembangan sosial emosional anak usia dini salah satunya bisa dicapai dengan menunjukkan kasih sayang kepada anak. Orang tua yang tidak segan menunjukkan kasih sayang kepada anak akan sangat membantu perkembangan sosial emosional anak. Anak akan mudah mengetahui bahwa dirinya
Cara Menghormati Orang Tua dan Guru – Ketika kita melihat keluarga yang bahagia alangkah senangnya. Mereka saling menyanyangi, menghormati, dan mengasihi. Akan tetapi, kita sering saksikan dalam kehidupan banyak yang jauh menyimpang dari ajaran Islam, seperti perilaku durhaka kepada kedua orang tua, tidak menuruti nasihat orang tua dan guru, dan tidak menghargai guru. Perilaku ini apabila dibiarkan akan merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain sehingga akan membuat kehidupan ini tidak nyaman dan tidak tenteram. Sebagai anak-anak muslim, kita seharusnya tidak melakukan perilaku seperti itu dan seharusnya kita menghormati orang tua dan guru. Kita wajib menghormati kedua orang tua kita yang telah membesarkan kita. Kita juga wajib menghormati guru-guru kita karena dari merekalah kita sekarang ini bisa membaca dan menulis. Sikap menghormati orang tua dan menghormati guru merupakan perilaku terpuji yang harus dijunjung tinggi agar kita menjadi manusia yang sempurna. Daftar Isi Menghormati Orang Tua Cara Menghormati Orang Tua 1. Ketika Orang Tua Masih Hidup two. Ketika Orang Tua Sudah Meninggal Menghormati Guru Cara Menghormati Guru dalam Islam Referensi Menghormati Orang Tua Cara Menghormati Orang Tua 1. Ketika Orang Tua Masih Hidup two. Ketika Orang Tua Sudah Meninggal Menghormati Guru Cara Menghormati Guru dalam Islam Referensi Perilaku Empati Menghormati Orang Tua Dan Guru Yang Dapat Diamati Siapakah orang yang paling dekat dengan Anda sejak lahir? Tentua kedua orang tuamu, buka? Merekalah yang membawa kamu ke dunia ini dengan izin Allah Swt. Jasa mereka besar sehingga kamu tidak mampu menghitungnya, diantara jasa-jasa orang tua adalah sebagai berikut. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa. Ibu menyusui selam dua tahun dengan penuh kasih sayang dan terjaga di malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri. Ibu dan ayah memberi bekal pendidikan. Ibu dan ayah memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan. Begitu besar jasa orang tua sehingga kita sebagai anak wajib hukumnya berbuat baik kepada keduanya. Allah Swt. memeirntahkan kita untuk berbuat baik kepada keduanya, sebagaimana firman-Nya وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَٰقَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَقُولُوا۟ لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ Artinya “Dan ingatlah, ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil yaitu Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” al-Baqarah 2 83 Pada penggalan ayat, وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَانًا Allah Swt. menegaskan bahwa kita harus berbuat baik kepada orang tua. Terkiat dengan, Iman Abu Daud dan Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis dari Abdullah bin Amru sebagai berikut. Artinya “Dari Abullah bin Umar berkata. Seseorang datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, “Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.” Rasulullah saw. bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis.” Baihaqi Cara Menghormati Orang Tua Hadis di atas menegaskan kepada kita agar tidak sekali-kali mengecewakan kedua orang tua kita. Nah, berikut adalah perilaku atau cara menghormati orang tua menurut agama Islam. 1. Ketika Orang Tua Masih Hidup Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat. Membantu pekerjaannya. Mengikuti nasihat apabila nasihat itu baik. Membahagiakan keduanya. two. Ketika Orang Tua Sudah Meninggal Jika keduanya muslim, kamu dapat mendo’akan setiap saat agar mendapat ampunan Allah Swt. Practise’a yang diajarkan Rasululah saw, adalah sebagai berikut. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka sebagaimana keduanya telah memeliharaku pada waktu kecil.” Selain dengan mendo’akan orang tua yang sudah meninggal, beberapa cara menghormati orang tua yang sudah meninggal adalah sebagai berikut. Melaksanakan wasiatnya. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua. Menjaga nama baik mereka. Menghormati Guru Kita harus berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua dan kita juga diperintahkan untuk berbuat baik dan berbakti kepada guru. Gurulah yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita. Sebagai pendidik, guru membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa, maupun negara. Gurulah yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kira akan memperoleh kedudukan yang tinggi di hadapan Allah Swt., sebagaimana firman-Nya. ۚيَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ … “…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat…” al-Mujadalah 58 11 Cara Menghormati Guru dalam Islam Cara menghormati atau berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap sebagai berikut. Mengucapkan salam apabila bertemu. Memperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kelas. Rendah hati, sopan, dan menghargai. Melaksanakan tugas belajar dengan ikhlas. Nah, itulah artikel kali ini mengenai cara menghormati orang tua dan guru yang wajib dilakukan oleh kita sebagai anak dan murid. Demikian artikel mengenai pelajaran agama Islam dalam bab menghormati itu indah, sekian dan semoga bermanfaat untuk Anda semua yang telah membaca. Referensi BukuPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2017
Contohperilaku menghormati dan menghargai guru dapat diwujudkan dengan berbuat baik kepada guru, antara lain. Tunjukkan bahwa anda memahami apa yang mereka alami.
Materi Bab 8 Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah PAI Kelas 7 - Rangkuman ini membahas rasa berempati dan perilaku menghormati orang tua dan di sini Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK BukaBuku Pelajara SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK BukaKumpulan Soal SMP dan SMA BukaA. Rasa EmpatiEmpati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyadari diri sendiri atas perasaan seseorang, lalu bertindak untuk salah satu sifat terpuji. Oleh karena itu, Islam menganjurkan manusia memiliki sifat firman Allah Swt. dalam an-Nisa/4 8“Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu sekedarnya dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” an-Nisa/4 8.Sikap empati ini akan timbul apabilaDapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain,Mampu menempatkan diri sebagai orang lain,Menjadi orang lain yang merasakan. Terkait sikap empati ini, Rasulullah saw. bersabda.“Dari Abi Musa dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling mengokohkan." BukhariAllah Swt. menyuruh umat manusia untuk berempati terhadap sesamanya. Peduli dan membantu antar sesama yang Perilaku Empati dalam Kehidupan Sehari-haripeka terhadap perasaan orang lain, membayangkan seandainya aku adalah dia,berlatih mengorbankan milik sendiri,membahagiakan orang Menghormati Orang TuaBegitu besar jasa orang tua sehingga kita sebagai anak wajib hukumnya berbuat baik kepada Swt. memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, sebagaimana firman-Nya“Dan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling mengingkari, kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu masih menjadi pembangkang.” al-Baqarah/2 83.Perilaku menghormati kedua Orang Tua1. Ketika orang tua masih hidupMemperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat;Membantu pekerjaanya;Mengikuti nasihatnya apabila nasihat itu baik;Membahagiakan kehidupan ekonominya jika kita Ketika orang tua sudah meninggalJika kedua orang tua muslim, kita dapat mendoakan mereka setiap saat agar mendapat ampunan Allah yang diajarkan Rasulullah saw“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka sebagaimana keduanya telah memeliharaku pada waktu kecil.”Melaksanakan wasiat Orang tua;Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua;Menjaga nama baik Ornag TuaJasa-jasa besar Orang Tua yang tidak dapat dihitungIbu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya;Ibu menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang dan terjaga malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya;Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri;Ibu dan ayah bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga;Ibu dan ayah memberi bekal pendidikan;Ibu dan ayah memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta Menghormati GuruGuru adalah orang yang membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa, maupun yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu guru, kita tidak akan mendapatkan ilmu yang akan menjadi bekal di dunia maupun ilmu, kita tidak bisa mengetahui apapun yang harus kita perbuat, semisal ilmu tentang agama, bagaimana kita bisa masuk surga jika kita tidak tahu cara atau syarat-syarak agar kita masuk guru, kita diberi wawasan dan pengetahuan untuk masa depan merupakan sosok Orang Tua kita yang membimbing kita dalam menggapai ilmu dunia dan karena itu, wajib kita sebagai manusia berilmu harus menghormati seorang demikian, kita akan memperoleh kedudukan yang tinggi di ha dapan Allah Swt., sebagaimana firman-Nya.“ ...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat...” alMujadalah/58 11Cara dan sikap berbakti kepada guruMengucapkan salam apabila bertemu;Memperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kelas;Rendah hati, sopan, dan menghargai;Melaksanakan nasihatnya;Melaksanakan tugas belajar dengan Imam Syafi’i Hormat kepada GurunyaDikisahkan, Imam Syafi’i yang sedang mengajar santri-santrinya di kelas, tiba-tiba dikejutkan kedatangan dengan seseorang berpakaian lusuh, kumal dan kotor. Seketika itu Imam Syafi’i mendekati dan memeluknya. Para santri kaget dan heran melihat perilaku gurunya itu. Mereka bertanya “Siapa dia wahai Guru, sampai engkau memeluknya erat-erat. Padahal ia kumuh, kotor, dan menjijikkan?” Imam Syafi’i menjawab “Ia guruku. Ia telah mengajariku tentang perbedaan antara anjing yang cukup umur dengan anjing yang masih kecil. Pengetahuan itulah yang membuatku bisa menulis buku fiq ini.” Sungguh mulia akhlak Imam Syafi’i. Ia menghormati semua guru-gurunya, meskipun dari masyarakat Bab 8 Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah PAI Kelas 7Sumber Buku PAI Kelas 7
\n \n\nperilaku empati menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati
Beberapacontoh perilaku Empati, Menghormati Orangtua, dan Menghormati Guru, beserta tanggapan, antara lain : Rina Meminjamkan alat tulis kepada teman yang tidak memiliki. Hal ini bagus dan harus terus dilakukan, sebab selain menuai pahala, hal ini juga dapat mempererat hubungan silaturahmi. Menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati seperti mencium tangan mereka, tidak membantah dengan perkataan kasar, mengharagai keputusan mereka, menyapa mereka ketika bertemu serta selalu tersenyum ketika bertemu contoh yang dapat diamatai
Perilakumenghormati orang tua yang dapat diterapkan Ajarkan Anak Rasa Hormat Kepada Orang Tua MENGHORMATI ORANG TUA DAN GURU SERTA MENYAYAGI SESAMA BAB IX Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru Buatlah Contoh Perilaku Empati Dalam Kehidupan Sehari Hari Pentingnya Sikap Menghormati Keluarga
Beberapa contoh perilaku Empati, Menghormati Orangtua, dan Menghormati Guru, beserta tanggapan kakak, antara lain Tessy Meminjamkan alat tulis kepada teman yang tidak memiliki. Hal ini bagus dan harus terus dilakukan, sebab selain menuai pahala, hal ini juga dapat mempererat hubungan silaturahmi. Tessy mensedekahkan sebagian hartanya untuk korban gempa di lombok. Perilaku tessy sangat baik karena dapat meringankan dan sedikit memenuhi kebutuhan masyarakat lombok yang sedang tertimpa musibah. Tessy mengindahkan seluruh perintah dan amanah orangtua. Perbuatan seperti sangat baik karena selain dapat menghadirkan ridho orangtua, juga dapat menghadirkan ridho Allah SWT. Tessy memijat punggung ibunya. Selain dapat meredakan pegal badan ibunya, perbuatan ini juga dapat menyenangkan hati seorang ibu. Tessy memperhatikan apa yang diajarkan oleh gurunya. Perbuatan tessy ini sangat baik karena ilmu yang diajarkan menjadi lebih cepat masuk. Tessy mengerjakan seluruh PR yang diberikan oleh gurunya. Mengerjakan PR selain sebagai ajang mengasah ilmu yang telah diberikan, hal ini juga sebagai bentuk menghormati guru dari seorang siswa. Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya. Detail Tambahan Kelas V Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kategori Aqidah Kata Kunci Empati, Menghormati, Tanggapan, Terhadap Guru, Terhadap Orangtua Kode - Gurusering kali menjadi orang dewasa pertama yang menyadari bahwa intimidasi telah terjadi saat interaksi anak-anak dapat diamati. Membantu korban bullying bisa menjadi topik yang sensitif. Tetapi baik pelaku intimidasi maupun korban perlu dikelola untuk memastikan bahwa intimidasi dihentikan.
MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PAI MODUL 6 KELAS/SEMESTER VII/ 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021 A. PENDAHULUAN 1. Tujuan Setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan modul ini diharapkan peserta didik dapat 1. Memahami sikap optimis, ikhtiar dan tawakal 2. Mempraktikkan sikap optimis, ikhtiar dan tawakal 2. Ruang Lingkup Memahami sikap optimis, ikhtiar dan tawakal Kompetensi Inti KI KI 1 Menghargai dan menghayatgama yang dianutnya. KI 2 Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, pedulitoleransi,gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait penomena dan kejadian yang tampak mata. KI 4 Mencoba,mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Standar Kompetensi SK Memahami Az-Zumar/3953, An-Najm/5339-42, Ali Imron/ 3159 dan hadis terkait. Kompetensi Dasar 1. Menyakini bahwa hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan berempati terhadap sesama adalah perintah agama. 2. Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan berempati terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari. 3. Memahami makna hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru, dan empati terhadap sesama. 4. Menyajikan makna hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru, dan empati terhadap sesama. Tujuan Pembelajaran 1. Menunjukkan contoh perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari an-Nisã'/48. 2. Menampilkan perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari an-Nisã'/48. 3. Menyebutkan arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari an- Nisã'/48. 4. Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari an-Nisã'/48. 5. Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari al-Baqarah/283 dan hadis yang terkait. 6. Menampilkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari al-Baqarah/283 dan hadis yang terkait. 7. Menyebutkan arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan al-Baqarah/283 dan hadis yang terkait. 8. Menjelaskan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan al- Baqarah/283 dan hadis yang terkait. B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Empati Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. Dalam istilah lain, empati dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyadari diri sendiri atas perasaan seseorang, lalu bertindak untuk membantunya. Empati merupakan sifat terpuji Islam menganjurkan hambanya memiliki sifat ini. Empati sama dengan rasa iba atau kasihan kepada orang lain yang terkena musibah. Islam sangat menganjurkan sikap empati, sebagaimana firman Allah Swt. dalam an-Nisa/4 8. “Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu sekedarnya dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” an-Nisa/4 8 Ayat tersebut menjelaskan apabila ada kerabat, anak yatim, dan orang miskin yang ikut menyaksikan pembagian warisan, maka mereka diberi bagian sekadarnya sebagai atau tali kasih. Kepedulian terhadap mereka perlu ditumbuhkan. Sikap empati ini akan timbul apabila 1. Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. 2. Mampu menempatkan diri sebagai orang lain. 3. Menjadi orang lain yang merasakan. 2. Cara Berempati Terkait sikap empati ini, Rasulullah saw. bersabda. “Dari Abi Musa dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian- bagiannya saling mengokohkan. Bukhori Hadits di atas, secara tidak langsung mengajarkan kepada kita untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang mukmin yang lain. Apabila ia sakit, kita pun merasa sakit. Apabila ia gembira, kita pun merasa gembira. Allah Swt. menyuruh umat manusia untuk berempati terhadap sesamanya. Peduli dan membantu antar sesama yang membutuhkan. Allah Swt. sangat murka kepada orang-orang yang egois dan sombong. Perilaku empati terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara 1. peka terhadap perasaan orang lain, 2. membayangkan seandainya aku adalah dia, 3. berlatih mengorbankan milik sendiri, dan 4. membahagiakan orang lain. 3. Hormat kepada kedua orang tua Siapakah orang yang paling dekat dengan kamu sejak lahir? Tentu kedua orang tuamu, bukan? Merekalah yang membawa kamu ke dunia ini dengan izin Allah Swt. Jasa mereka besar sehingga kamu tidak akan mampu menghitungnya, antara lain 1. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya; 2. Ibu menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang dan terjaga malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya; 3. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri; 4. Ibu dan ayah bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga; 5. Ibu dan ayah memberi bekal pendidikan; 6. Ibu dan ayah memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan. 4. Cara menghormati Kedua orang tua Begitu besar jasa orang tua sehingga kita sebagai anak wajib hukumnya berbuat baik kepada keduanya. Allah Swt. memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada keduanya, sebagaimana firman-Nya “Dan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling mengingkari, kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu masih menjadi pembangkang.” al-Baqarah/2 83. Pada penggalan ayat, Allah Swt. menegaskan bahwa kita harus berbuat baik kepada kedua orang tua. Terkait dengan ini, Imam Abu Daud dan Baihaqi meriwayatkan sebuah hadi£ dari Abdullah bin Amru sebagai berikut. “Dari Abullah bin Umar berkata. Seseorang datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, “Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.” Rasulullah saw. bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis.” Baihaqi Hadis di atas menegaskan kepada kita agar tidak sekali-kali mengecewakan kedua orang tua kita. Perilaku menghormati kedua orang tua dapat diwujudkan dengan cara berikut ini. 1. Ketika orang tua masih hidup a. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat; b. Membantu pekerjaanya; c. Mengikuti nasihatnya apabila nasihat itu baik; d. Membahagiakan keduanya. 2. Ketika orang tua sudah meninggal; a. Jika keduanya muslim, kamu dapat mendoakan mereka setiap saat agar mendapat ampunan Allah Swt; Doa yang diajarkan Rasulullah saw. demikian b. Melaksanakan wasiatnya; c. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua; d. Menjaga nama baik mereka. 5. Menghormati Guru Kita harus berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua. Kita juga diperintahkan untuk berbuat baik atau berbakti kepada guru. Gurulah yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita. Sebagai pendidik, guru membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa, maupun negara. Gurulah yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kita akan memperoleh kedudukan yang tinggi di hadapan Allah Swt., sebagaimana firman-Nya. ...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang- orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat...” alMujadalah/58 11 6. Cara menghormati guru Cara berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap 1. Mengucapkan salam apabila bertemu; 2. Memperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kelas; 3. Rendah hati, sopan, dan menghargai; 4. Melaksanakan nasihatnya; 5. Melaksanakan tugas belajar dengan ikhlas. Ringkasan Materi 1. Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. 2. Perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan peka terhadap perasaan orang lain, membayangkan seandainya dia adalah aku, berlatih mengorbankan milik sendiri, dan membahagiakan orang lain. 3. Ketika orang tua masih hidup cara menghormatinya a. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat, b. Membantu pekerjaan di rumah, mengikuti nasihatnya, c. Membantu kehidupan ekonominya. 4. Ketika orang tua sudah meninggal, cara menghormatinya adalah a. Melaksanakan wasiatnya, b. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua, c. Menjaga nama baik mereka, 5. Cara berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap a. Rendah hati, sopan, dan menghargai, b. Melaksanakan nasihatnya, c. Mengucapkan salam apabila bertemu, d. Memperhatikan apabila diajak bicara di kelas, e. Melaksanakan perintahnya dengan ikhlas. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Jawablah pertanyaan di bawah sesuai dengan pernyataan! 1. Apa yang kamu ketahui tentang empati? 2. Mengapa kita harus menghormati orang tua? 3. Bagaimana caranya menghormati orang tua kita yang masih hidup? 4. Bagaimana caranya menghormati orang tua kita yang sudah meninggal? 5. Jelaskan cara menghormati guru ! Kunci Jawaban 1. Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. 2. Karena mereka yang menjadi perantara kita hadir di dunia dan yang mengasuh kita sampai dewasa. 3. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat, membantu pekerjaan di rumah, mengikuti nasihatnya, membantu kehidupan ekonominya. 4. Melaksanakan wasiatnya, menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua dan menjaga nama baik mereka. 5. Rendah hati, sopan, dan menghargai, melaksanakan nasihatnya, mengucapkan salam apabila bertemu, memperhatikan apabila diajak bicara di kelas dan melaksanakan perintahnya dengan ikhlas.
.
  • 1p13vkks4p.pages.dev/418
  • 1p13vkks4p.pages.dev/74
  • 1p13vkks4p.pages.dev/245
  • 1p13vkks4p.pages.dev/245
  • 1p13vkks4p.pages.dev/24
  • 1p13vkks4p.pages.dev/105
  • 1p13vkks4p.pages.dev/126
  • 1p13vkks4p.pages.dev/34
  • perilaku empati menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati