Anitabermassa 50 kg berada di dalam lift yang sedang bergerak keatas dengan percepatan tetap 2 m/s². Jika g = 10 m/s², berat Anita di dalam lift adalah a. 600 N. b. 500 N. c. 400 N. d. 300 N. e. 200 N. Jawaban : A. 7. Balok kayu bermassa 10 kg didorong dengan gaya 75 N sehingga bergerak. Kayu berada di atas lantai yang kasar dengan μs

Gaya normal adalah gaya yang bekerja dibidang yang bersentuhan antara dua permukaan suatu benda yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang yang disentuh. Gaya normal merupakan salah satu gaya yang diimbangi dengan gaya berat, sehingga jika suatu benda ada pada bidang datar contohnya meja tanpa adanya gaya luar, maka benda tersebut ada diposisi tanpa merusak suatu bidang yang ditempatinya. Gaya normal dilambangkan dengan N. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang gaya normal, dibawah ini merupakan penjelasan lengkap tentag pengertian gaya normal, rumus gaya normal, contoh soal gaya normal. Sebelum mengetahui pengertian dari gaya normal, ada baiknya perhatikan terlebih dahulu ilustrasi dibawah ini menggunakan Hukum II Newton. Pada ilustrasi dibawah ini, dari Hukum II Newton menggambarkan bahwa resultan gaya pada sebuah benda yang tetap diam adalah Nol. Pada buku terdapat gaya lain untuk mengimbangi gaya gravitasi. Untuk sebuah buku yang diam diatas meja, maka meja akan memberikan gaya ke atas. Meja akan sedikit tertekan dibawah buku akibat gaya berat dan elasitasnya, meja tersebut mendorong buku ke tas seperti pada gambar ilustrasi. Gaya keatas yang diberikan meja terhadap buku disebut dengan gaya sentuh karena terjadi pada dua benda yang bersentuhan. Ketika gaya sentuh memiliki arah tegak lurus terhadap permukaan bidang sentuh, maka gaya ini disebut dengan gaya normal N. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan jika pengertian Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antar dua permukaan yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Gaya Normal dilambangkan dengan N dan satuan sistem internasioal kgm/s2 atau Newton. Berdasarkan ilustrasi gambar diatas, terdapat dua gaya pada buku yang diletakkan di atas meja, yaitu gaya normal N yang berasal dari meja dan gaya berat w. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama namun berlawanan arah sehingga membentuk keseimbangan pada buku. Baca Juga Efek Rumah Kaca dan Penjelasannya Cara Penggambaran Gaya Normal Gaya normal selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Jika bidang sentuh antara dua benda adalah horizontal, maka arah gaya normal adalah Vertikal. Dan sebaliknya, jika bidang antara dua benda adalah vertikal, maka arah gaya normal adalah horizontal. Jika bidang sentuh miring, maka arah gaya normal juga miring. Cara untuk menggambarkan gaya normal, pangkal, atau titik tangkap vektor dimulai dari titik dimana dua permukaan benda bersentuhan kemudian tarik garis tegak lurus melalui pusat benda tersebut. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini Khusus pada bidang sentuh vertikal, benda harus diberi gaya F untuk menekan benda agar tidak jatuh. Pada keadaan ini, gaya normal N akan terjadi dengan besarnya sama dengan F dan arahnya tegak lurus dengan bidang sentuh atau berlawanan arah dengan F. Meskipun gaya F dan N sama besar dan arah berlawanan, tapi kedua gaya ini bukan termasuk pasangan gaya aksi reaksi Hukum III Newton karena kedua gaya tersebut bekerja pada benda yang sama. Baca Juga Pengertian Pencemaran Tanah dan Penjelasannya Rumus Gaya Normal Rumus gaya normal di tentukan menggunakan Hukum II Newton tentang gerak. Berdasarkan ketentuan jika benda diam, maka nilai percepatannya adalah nol a = 0. Sebaliknya, jika benda bergerak maka percepatannya adalah tetap a = konstan atau benda benda mengalami Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB. Berdasarkan gambar gaya normal pada benda yang terletak di bidang datar horizontal, bidang miring dan bidang vertikal di atas, maka persamaan gaya normal benda tersebut adalah sebagai berikut Rumus Gaya Normal Bidang Horizontal Jika benda diam di bidang horizontal, maka gaya yang bekerja hanya ada dua, yaitu gaya berat dan gaya normal. Kedua gaya tersebut saling berlawanan dalam arah vertikal sumbu Y, sedangkan dalam arah horinzontal sumbu X tidak ada gaya yang bekerja. Rumus gaya normal pada bidang horizontal dirumuskan dengan HUkum II Newton sebagai berikut Resultan gaya pada sumbu X FX = 0 Resultan gaya pada sumbu Y FY = ma N – w = ma → karena tidak terjadi gerak pada arah vertikal maka a = 0, N – w = 0 N = w Dengan demikian rumus gaya normal suatu benda yang terletak diam pada bidang horizontal adalah sebagai berikut N = w Baca Juga Pengertian Pencemaran Udara dan Penjelasannya Rumus Gaya Normal Bidang Miring Pada bidang miring, gaya normal dan gaya berat bekerja pada sebuah benda dan membentuk sudut terkecil yang memiliki besar sama dengan sudut kemiringan bidang. Jika garis normal diasumsikan sebagai sumbu Y, garis kemiringan adalah sumbu X dan sudut kemiringan bidang adalah α maka vektor gaya berat dapat dproyeksikan terhadap sumbu X dan sumbu Y tersebut. Hasil proyeksi penguraian vektor gaya berat w adalah w sin α pada sumbu X dan w cos α pada sumbu Y. Berdasarkan hal tersebut, rumus gaya normal dapat ditentukan menggunakan Hukum II Newton sebagai berikut Resultan gaya pada sumbu X FX = ma w sin α = ma Resultan gaya pada sumbu Y FY = ma N N – w cos α = 0 N = w cos α Dengan demikian rumus gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang miring adalah sebagai berikut N = w cos α Baca Juga Pengertian Perubahan Iklim dan Penjelasannya Rumus Gaya Normal Bidang Vertikal Jika suatu benda ditekan dengan gaya sebesar F dibidang vertikal contoh dinding, maka rumus gaya norma benda ditentukan dengan Hukum Newton kedua. Berikut penjelasannya. Resultan gaya pada sumbu Y Pada sumbu Y tidak ada resultan gaya, karena yang bekerja hanya gaya berat saja. w = mg Resultan gaya pada sumbu X FX = ma F – N = ma → karena tidak terjadi gerak pada arah horizontal maka a = 0, F – N = 0 N = F Dengan demikian rumus gaya normal suatu benda yang ditekan pada bidang vertikal adalah sebagai berikut N = F Rumus rumus gaya normal diatas merupakan contoh rumus gaya normal pada tiga kondisi yaitu pada bidang horizontal, bidang miring dan bidang vertikal. Selain rumus diatas, masih ada banyak kondisi dan keadaan lain yang di setiap kondisinya memiliki gaya normala yang berbeda-beda. Baca Juga Fluida Statis Dinamis dan Penjelasannya Contoh Soal Gaya Normal Soal 1 Sebuah kotak diletakkan diatas meja dengan massa 2kg. Jika besar gaya gravitasi 10 m/s², hitunglah besar gaya normal pada kotak tersebut? Pembahasan Diketahui m = 2kg g = 10m/s² Penyelesaian ∑Fy = ma N-W = ma N-W = 0 N = W N = mg N = N = 20 N Jadi gaya normal yang bekerja adalah sebesar 20 N Soal 2 Diketahui sebuah massa sebuah balok = 4 kg, percepatan gravitasi = 10 m/s2, sudut = 30º. Besar dan arah gaya normal N yang bekerja pada balok adalah… Pembahasan Diketahui ∑Fy = ma W = mg W = 40 N Wx = W sin 30 Wx = 40 ½ = 10N Wy = W cos 30 Wy = 40 ½ √3 = 20√3 N Gaya normal adalah gaya yang tegak lurus dengan bidang Wy adalah gaya yang tegak lurus dengan bidang Jadi gaya normal pada sistem ini sebesar 20√3 N Baca Juga Pengertian Fluks Magnetik dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Pengertian Gaya Normal dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Kemudianbalok A didorong dengan gaya F sebesar 480 N seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Tentukan besar gaya normal, percepatan gerak kedua balok dan juga gaya kontak antara balok A dan balok B. Jawab Diketahui: mA = 40 kg mB = 20 kg F = 480 N θ = 37° g = 10 m/s2 Ditanyakan: Gaya normal, percepatan dan gaya kontak.

Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Lambang gaya normal adalah N dan satuan Sistem Internasionalnya adalah kgm/s2 atau Gaya NormalRumus gaya normal dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum II Newton tentang gerak, dengan ketentuan jika benda diam, maka nilai percepatannya adalah nol a = 0. Sebaliknya jika benda bergerak maka percepatannya adalah tetap a = konstan atau benda mengalami gerak lurus berubah beraturan GLBB. Dari gambar gaya normal pada benda yang terletak pada bidang datar horizontal, bidang miring dan bidang vertikal di atas, maka persamaan gaya normal pada benda tersebut adalah sebagai berikut.1 Rumus Gaya Normal Pada Bidang HorizontalRumus gaya normal suatu benda yang terletak diam pada bidang horizontal adalah sebagai berikut2 Rumus Gaya Normal Pada Bidang MiringRumus gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang miring adalah sebagai berikut3 Rumus Gaya Normal Pada Bidang VertikalRumus gaya normal suatu benda yang ditekan pada bidang vertikal adalah sebagai berikutRumus-rumus gaya normal di atas adalah contoh gaya normal pada tiga kondisi yaitu pada bidang horizontal, bidang miring dan bidang vertikal. Sebenarnya masih banyak kondisi atau keadaan lain yang tiap-tiap kondisi memiliki rumus gaya normal yang Soal Gaya Normal dan Jawabannya1. Sebuah balok diam di atas permukaan bidang datar. Massa balok sebesar 2 kg, percepatan gravitasi bumi 10 m/s2. Besar dan arah gaya normal adalah...PembahasanDiketahuim = 2 kgg = 10 m/s2Ditanyakan besar dan arah gaya berat wJawabPerhatikan gambar diagram gaya yang bekerja pada balok di bawah balok dalam keadaan diam, maka pada arah vertikal tegak lurus berlaku persamaan sebagai berikutFY = 0N – w = 0N = wN = mgN = 2 kg10 m/s2N = 20 NewtonDengan demikian besar gaya berat balok tersebut adalah 20 N dan arahnya ke atas tegak lurus Sebuah balok bermassa 5 kg. jika g = 10 m/s2 maka tentukan gaya normal yang bekerja pada balok jika diam di atas bidang miring yang membentuk sudut 300 terhadap gambar di atas. gaya-gaya pada balok dapat dilihat pada gambar tersebut. Balok dalam keadaan diam pada arah tegak lurus bidang berarti berlaku persamaan = 0N – w cos α = 0N – w cos 30o = 0N – 50 × ½ √3 = 0N = 25 √3 N3. Perhatikan gambar berikut balok dalam keadaan diam. Massa balok 1 adalah = 1 kg, massa balok 2 adalah 2 kg, percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2. Besar gaya normal yang bekerja pada balok 1 dan balok 2 adalah...PembahasanDiketahuim1 = 1 kgm2 = 2 kgg = 10 m/s2Ditanyakan besar gaya normal yang dialami benda 1 dan gambar diagram gaya yang bekerja pada balok di bawah balok 1Gaya vertikal yang bekerja pada balok atas adalah sebagai = 0N1 – w1 = 0N1 = w1N1 = m1gN1 = 110N1 = 10 NDengan demikian, gaya normal yang dialami balok 1 sebesar 10 balok 2Gaya vertikal yang bekerja pada balok bawah adalah sebagai = 0N2 – w1 – w2 = 0N2 = w1 + w2N2 = m1g + m2gN2 = m1 + m2gN2 = 1 + 210N2 = 310N2 = 30 NDengan demikian, gaya normal yang dialami oleh balok 2 sebesar 30 Suatu balok yang memiliki massa 2 kg dalam keadaan diam. Apabila pada balok diberi gaya tekan sebesar 10 N, berapakah besar gaya normal yang bekerja pada balok tersebut besar pecepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2.PenyelesaianDiketahuim = 2 kgF = 10 Ng = 10 m/s2Ditanyakan gaya normal yang bekerja pada dapat menjawab soal di atas dengan mudah, maka kamu harus menggambarkan garis-garis gaya yang bekerja pada balok tersebut. Perhatikanlah diagram gaya di bawah gaya dalam arah vertikal yang bekerja pada balok tersebut adalah sebagai = 0 karena tidak terjadi gerak vertikalN – w – F = 0N = w + FN = mg + FN = 2 × 10 + 10N = 20 + 10N = 30 NJadi, gaya normal yang bekerja pada balok tersebut adalah sebesar 30 Pada sebuah balok yang diam diberi gaya tarik sebesar 10 Newton dan gaya tekan sebesar 20 Newton. Apabila massa balok tersebut adalah 1 kg dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, maka hitunglah gaya normal yang bekerja pada balok tersebut!PenyelesaianDiketahuim = 1 kgF1 = 10 NF2 = 20 Ng = 10 m/s2Ditanyakan gaya normal NJawabUntuk lebih dapat memahami cara menyelesaikan soal tersebut, maka perhatikan diagram gaya yang bekerja pada balok berikut iniBerdasarkan diagram gaya di atas, maka resultan gaya yang bekerja pada balok tersebut adalah sebagai = 0 karena tidak terjadi gerak vertikalN + F1 – w – F2 = 0N = w + F2 – F1N = mg + F2 – F1N = [1 ×10 + 20] – 10N = 10 + 20 – 10N = 30 – 10N = 20 NDengan demikian, gaya normal yang bekerja pada balok tersebut sebesar 20 Balok bermassa 2 kg berada dalam keadaan diam di atas sebuah bidang dengan sudut kemiringan sebesar 30o. Apabila besar percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, hitunglah gaya normal yang dialami balok tersebut!PembahasanDiketahuim = 2 kgθ = 30og = 10 m/s2Ditanyakan gaya normal NJawabGaris-garis gaya yang bekerja pada balok tersebut ditunjukan seperti pada diagram di bawah yang telah diketahui dalam soal, balok berada dalam keadaan diam itu artinya tidak terjadi gerakan baik dalam arah sumbu-Y maupun sumbu-X. Karena kita akan menghitung besarnya gaya normal yang dialami balok, maka kita hanya fokus pada gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-Y = 0N – wy = 0N = wyN = w cos θN = mg cos θN = 210cos 30oN = 20 × ½√3N = 10√3 NDengan demikian, besarnya gya normal yang dialami oleh balok tersebut yang berada diam di atas bidang miring adalah sebesar 10√3 Newton.

16 Seseorang yang massanya 80 Kg berdiri di dalam lift yang sedang bergerak ke atas dengan percepatan tetap 2,5 m/s. Jika percepatan gravitasi 10 m/s , besar gaya normal kaki orang tersebut pada lantai lift sebesar N Jawab : Diketahui m = 80 Kg a = 2,5 m/s ke atas g =10 m/s Ditanyakan N Gaya-gaya yang bekerja saat lift bergerak ke atas : BerandaSebuah balok terletak di atas meja,gaya-gaya yang ...PertanyaanSebuah balok terletak di atas meja,gaya-gaya yang bekerja pada balok adalah gaya normal N , dan gaya berat w . Besar gaya normalnya balok dalam keadaan diam adalah ...Sebuah balok terletak di atas meja, gaya-gaya yang bekerja pada balok adalah gaya normal N, dan gaya berat w. Besar gaya normalnya balok dalam keadaan diam adalah ... N = 0 N = -w = -mg N = w = mg N = g N = m YMY. MaghfirahMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah Cjawaban yang tepat adalah C PembahasanDiketahui Jadi, jawaban yang tepat adalah CDiketahui Jadi, jawaban yang tepat adalah C Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia GayaDalam. Home Mekanika Teknik 1 Gaya Dalam. Bangunan teknik sipil pada umumnya terbuat dari struktur beton, kayu, baja dan lain-lain. Dalam pembuatan struktur-struktur tersebut perlu diketahui ukruan atau yang lazim disebut dengan demensi dari tiap-tiap elemen strukturnya (balok, kolom, pelat, dansebagainya). Senin, November 2nd 2020. Materi Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. Bedasarkan gambar di atas, diketahui percepatan benda nol benda bergerak lurus beraturan benda dalam keadaan diam benda akan bergerak jika berat benda lebih kecil dari gaya tariknya Pernyataan yang benar adalah …. UAN 2008 A. 1 dan 2 saja B. 1 dan 3 saja C. 1, 2, 3, dan 4 D. 1 dan 4 saja E. 1, 2, dan 3 saja Penyelesaian; Resultan gaya totalnya; Ʃ F = F1 + F2 – F3 = 12 + 24 – 36 = 0 ternyata Ʃ F = 0 , maka berlaku hukum kelembaman yaitu benda bertahan pada keadaan awalnya diam atau GLB. Karena kondisi awal benda adalah diam, maka benda tetap diam atau percepatannya nol. Pada sebuah benda bermassa konstan bekerja resultan gaya 10 N sehingga mengalami percepatan gerak 2 m/s2. Jika pada benda dikerjakan gaya dengan resultan 16 N, maka percepatan geraknya sebesar…A. 1,4 m/s2B . 2,0 m/s2C .4,0m/s2D. 3,2m/s2 E. 4, 8m/s2 Penyelesaian; F1 = 10 N a1 = 2 m/s2 F2 = 16 N Karena massa tetap, dengan perbandingan didapatkan; Ʃ F = m =Ʃ F/ a maka Ʃ F1/a1 = Ʃ F2/a2 F1 = 10 N , F2 = 16 a1 = 2 m/s2 10/2 = 16/a2 a2 = 3,2 m/s2 Agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 N, maka besar dan arah gaya luar yang bekerja pada balok adalah …UAN 2012 KODE A57 N ke bawah B. 30 N ke atas C. 30 N ke bawah N ke atas N ke bawah Penyelesaian; N = 20 N Analisis gaya yang bekerja, berdasar hukum pertama Newton; Ʃ F = 0 N – W + F = 0 20 – 50 + F = 0 F = 30 ke atas Perhatikan gambar di bawah. Jika koefisien gesek kinetik antara balok A dan meja 0,1, dan percepatan gravitasi 10 m/s2 maka gaya yang harus diberikan pada A agar sistem bergerak ke kiri dengan percepatan 2 m/s2 adalah …. UAN 2009 A. 70 N C. 150 N E. 330 N B. 90 N D. 250 N Penyelesaian; μ k = 0,1 a = 2 m/s2 mA = 30 kg g = 10 m/s2 mB = 20 kg Gaya F bisa ditentukan; Dua buah benda A dan B masing-masing bermassa 6 kg dan 2 kg diikat dengan tali melalui sebuah katrol seperti gambar. Jika gesekan tali dan katrol diabaikan dan g = ms-2, maka besar tegangan talinya adalah .… UAN 2010 A. 15N B. 30N C . 55 D . 25N E. 45N Pembahasan; mA = 6 kg g = 10 m/s2 mB = 2 kg Kita cari dulu percepatan gerak; Tegangan tali T bisa ditentukan, dengan meninjau salah satu balok, misal balok A; Balok-balok A, B dan C terletak dibidang mendatar yang licin. Jika massa A = 5 kg, massa B = 3 kg, massa C = 2 kg, dan balok ditarik gaya F = 10 N, maka perbandingan besarnya tegangan tali antara A dan B dengan besarnya tegangan tali antara B dan C adalah…. UMPTN 1999 5 3 C. 1 1 E. 3 5 8 5 D. 5 8 Penyelesaian; Lantai licin artinya gesekan diabaikan. Percepatan sistem tetap dan melalui perbandingan jumlah massa yang ditarik masing-masing gaya, di dapatkan; Seorang dengan massa 60 kg berada di dalam lift yang bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s2. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, gaya desakan kaki orang pada lantai lift adalah …. UN 2014 A. 420 N B. 600 N C. 780 N D. 570 N E. 630 N Penyelesaian; m = 60 kg a = 3 m/s2 g = 10 m/s2 Lift ke bawah, maka; Sebuah benda bermassa 5 kg yang mula-mula diam ditarik ke atas bidang miring yang kasar mk = 0,4 dengan gaya F = 66 N. Percepatan yang dialami benda adalah …. sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8 UN 2013 A. m/s2 B. 6 m/s2 C. 10 m/s2 D. 5 m/s2 E. 8 m/s2 Penyelesaian; Analisis gaya-gaya yang bekerja; w = = 5. 10 = 50 N N = 37 = =40 N f = mk. N = 0,4 . 40 = 16 N Sehingga; 66-16 -30 = 5. a 20 = 5 a a =20/5 = 4 m/s2
Bilasebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami percepatan. = Keterangan: F : gaya (N atau dn) m : massa (kg atau g) a : percepatan (m/s 2 atau cm/s 2) Hukum III Newton. Untuk setiap gaya aksi, akan selalu terdapat gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.

N: gaya normal (N) 4. Gaya Tegangan Tali. Gaya tegangan tali adalah gaya yang bekerja pada tali ketika tali tersebut tegang. Arah gaya ini tergantung pada titik di mana kamu melihat atau meninjaunya. Rumus percepatan sistem pada katrol tegangan tali yaitu : ΣF=m.a. Keterangan : ΣF = Resultan gaya yang bekerja pada benda (N) m : Massa benda

GayaTegang Tali. Sebuah bola yang digantungkan melalui sebuah tali menimbulkan adanya gaya tegangan pada tali yang disebut gaya tegang tali (T).Perhatikan Gambar 3. Berdasarkan Gambar 3, w adalah gaya berat bola yang dikerjakan bumi pada bola tersebut, sedangkan T 1 adalah gaya tegang tali yang dikerjakan tali pada bola. w dan T 1 bukan

BesarDan Arah Gaya Luar Yang Bekerja Pada Balok Agar Gaya Normal Yang Bekerja Pada Balok Sebesar 20 N By Ahlif ID February 22, 2019 Post a Comment Agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 N, maka besar dan arah gaya luar yang bekerja pada balok adalah. A. 50 N ke bawah. B. 30 N ke atas. C. 30 N ke bawah. D. 20 N ke atas.
Bintangsirius merupakan bintang paling terang yang terlihat di malam hari. Bila massa bintang sirius 5 × 1031 kg dan jari-jarinya 25 × 109 m, maka tentukan gaya yang bekerja pada sebuah benda bermassa 5 kg yang terletak di permukaan bintang ini? Diketahui : a. m1 = 5 × 1031 kg. b. m1 = 5 kg. c. r = 25 × 109 m. .
  • 1p13vkks4p.pages.dev/446
  • 1p13vkks4p.pages.dev/100
  • 1p13vkks4p.pages.dev/88
  • 1p13vkks4p.pages.dev/439
  • 1p13vkks4p.pages.dev/476
  • 1p13vkks4p.pages.dev/177
  • 1p13vkks4p.pages.dev/193
  • 1p13vkks4p.pages.dev/162
  • agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 n