AnalisisPuisi Tanah Air Mata karya Sutardji Colzoum Bahkan penyair-penyair yang semula jauh dari tema-tema sosial-politik, seperti Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda, Acep zamzam Noer, dan Hartono Beny Hidayat dengan media online: duniasastra.com-nya , juga ikut meramaikan suasana dengan sajak-sajak sosial-politik mereka. menyerahlahpada kedalaman air mata (1991) Sajak-Perjuangan & Nyanyian Masyarakat Riau untuk Tanah Air Analisis Puisi ini dituliskan Sutardji Calzoum Bachri menggambarkan penderitaan warga Riau karena adanya keserakahaan dari Pusat. Pemerintah pusat dengan sangat mudahnya mengambil segala apa yang ada di Riau, khususnya Sumber Daya Alam.Engkautinggal ongkang-ongkang senyum dan ketawa, sementara para pembaca dan kritikus ikhlas gembira memeras keringat hati dan otaknya untuk mencarikan pesan atau makna pada sajakmu itu". Demikian Sutardji Calzoum Bachri mengingatkan kepada para penyair yang masih setia menulis sajak dalam esai pendeknya: Perihal Sajak yang Tak Dimuat.
1 Puisi TANAH AIR MATA (Karya Sutardji Calzoum Bachri) 1. Tanah airmata tanah tumpah dukaku 2. Mata airairmata kami 3. Airmata tanah airkami 4. di sinilah kami berdiri 5. menyanyikan airmata kami 6. di balik gembursuburtanahmu 7. kamisimpanperih kami 8. di balik etalasemegahgedung-gedungmu 9. kami coba sembunyikan derita kami 10. kami coba
ZONATIMESCOM, Puisi - Deretan para penyair Indonesia yang terkenal, semacam chairil anwar, Kahlil Gibran, w.s rendra, Sapardi Djoko Damono, Goenawan Mohamad, Sutardji Calzoum Bachri, Sitor Situmorang, Joko Pinurbo, Remy Silado, Widji Thukul, hingga penyair yang dekat dengan anak muda seperti aan mansyur, akan mampu membuat hari anda penuh dengan kata-kata atau diksi, berikut beberapa karya
Sebagaitanah air Tempat menanam rindu Serta luka paling raya Tempat mengabadikan keindahan Dan ketidakpastian Aku telah memilih puisi Sebagai tanah air Tempat mata batin setia menyala karya Remy Sylado, Pupus karya Abdul Malik, O, Amuk, dan O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri, Hai Ti karya Ibrahim Sattah, dan Wajah Kita karya Hamid
A Semua puisi Sutardji Calzoum Bachri menggunakan bahasa sehari-hari dan diksi yang kurang tepat. B. Puisi Tapi karya Sutardji tidak mudah dipahami oleh pembaca karena Sutardji banyak menggunakan bahasa kias. C. Sutardji dalam puisi Tapi menggunakan kata bermakna inkonvensional sehingga maknanya sulit untuk dipahami. D.
SutardjiCalzoum Bachri TANAH AIRMATA Tanah airmata tanah tumpah dukaku mata air airmata kami airmata tanah air kami di sinilah kami berdiri menyanyikan airmata kami di balik gembur subur tanahmu kami simpan perih kami d. DIKSI DAN GAYA BAHASA PUISI-PUISI KONTEMPORER KARYA SUTARDJI CALZOUM BACHRI (SEBUAH KAJIAN STILISTIK) Juwati.
BacaPuisi Adam Asrar Arasy-Teater Cagar 6 SMAN 6 Kediri-Tanah Air Mata Karya Sutardji Calzoum Bachri
.